Makassar, PB- Gubernur Kalimantan Utara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum, berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian tertutup di Universitas Hasanuddin Makassar dengan judul “Model Collaborative Policy Innovation dalam Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Wilayah Perbatasan di Kabupaten Nunukan”. Disertasinya memaparkan sejumlah program inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di wilayah perbatasan.
Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah Subsidi Ongkos Angkutan Barang dan Orang (SOA) yang berhasil mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap transportasi udara, darat, dan air. Program ini memberikan subsidi ongkos angkutan barang dagangan secara gratis setiap tahun bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Selain itu, Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolanteraku) juga diluncurkan untuk membiayai dokter-dokter ke wilayah perbatasan guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan.
Tidak hanya itu, Program Sipelanduk Kilat Smart juga diimplementasikan, yang merupakan pelayanan kartu identitas penduduk bagi masyarakat di desa tanpa harus datang ke kota. Gubernur menjelaskan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan pembinaan terus-menerus kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terlebih lagi, masa wabah Covid-19 tidak terlalu berdampak bagi Kaltara karena pembinaan UMKM terus dilakukan.
Gubernur juga memastikan penyelesaian masalah utama di Nunukan terkait air dan listrik dalam 4 tahun ke depan. Hal ini terkait dengan pembangunan Power Plant Hydro Power di Kaltara yang telah berjalan di beberapa lokasi. Selain itu, upaya peningkatan konektivitas seperti peningkatan Tol Laut yang telah terkoneksi di Kaltara dan peningkatan frekuensi ferry penyeberangan antara Sei Menggaris dan Nunukan juga dilaksanakan untuk menanggulangi masalah ketersediaan air bersih di pulau Nunukan.