Tarakan, PB- Dalam Sosialisasi Rumah Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Tarakan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si, menyoroti peran strategis Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam koordinasi, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan pangan, termasuk upaya pengendalian kerawanan pangan. Heri menjelaskan bahwa koordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah sangat penting untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Heri menyebutkan bahwa Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) sebagai upaya penting dalam penyebarluasan informasi terkait pengendalian kerawanan pangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam pencegahan dan antisipasi terhadap kerawanan pangan di kalangan masyarakat, aparat, dan pemangku kebijakan.
Kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi KIE Pengendalian Kerawanan Pangan di Provinsi Kaltara akan difokuskan di Kelurahan Mamburungan di Kota Tarakan. Akan ada intervensi pemberian makan kepada anak stunting dan ibu hamil oleh pendamping dari Puskesmas Tarakan Timur dan kader posyandu di lokasi tersebut. Pesan-pesan mengenai ketahanan pangan juga akan disosialisasikan melalui brosur dan banner dengan pesan “hapus rawan pangan” sebagai upaya membantu masyarakat memahami pentingnya ketahanan pangan.