SINJAI_PB— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai menerima alat deteksi gempa dan Peringatan Dini Tsunami atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Alat berupa monitor tersebut yang terpasang sejak Kamis, 23 November 2023 di Kantor BPBD Kab. Sinjai dapat mendeteksi gempa bumi dan tsunami dari berbagai wilayah di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, di kantornya, Jumat (24/11/2023). Ia menjelaskan, InaTWES berfungsi untuk mengirimkan informasi terkini saat terjadi gempa bumi di tiap daerah di Indonesia.
Dengan informasi tersebut, pemerintah khususnya instansi yang terkait penanggulangan bencana, dapat segera melakukan proses evakuasi yang diperlukan guna meminimalisasi korban jiwa.
“Informasi yang didapatkan tidak hanya Kabupaten Sinjai, namun seluruh Indonesia, baik gempa maupun tsunami. Melalui alat ini bisa membantu kami dan masyarakat untuk mengambil langkah dan kebijakan apa yang harus dilakukan,” ujar Budiaman.
Lebih lanjut, alat tersebut akan memberikan sinyal peringatan dan informasi detail tentang lokasi gempa, waktu, magnitudo, kedalaman getaran, kekuatan gempa, dan sebagainya. Jadi meskipun Kabupaten Sinjai tidak berada di jalur rawan gempa, keberadaan alat ini akan sangat membantu kita dalam upaya mitigasi bencana.
“Karena meskipun kita tidak berada di jalur rawan gempa, namun bukan berarti kita harus tenang-tenang saja apalagi sampai lengah, melainkan kita perlu tetap waspada dan siap siaga karena Indonesia termasuk ring of fire, sehingga sewaktu-waktu berpotensi terjadi gempa bumi,”tutur Budiaman.
Terima kasih kepada pihak BMKG, terkhusus BMKG stageof Gowa yang selama ini telah melakukan upaya fasilitasi untuk memasang alat ini pada kantor BPBD Kabupaten Sinjai.