SINJAI_PB— Kepala Ruangan Perawatan Kebidanan dan Kandungan RSUD Sinjai Andi Sri Imayanti, S.Tr. Keb menjadi narasumber pada acara Dialog Interaktif Sinjai Sehat, di Radio Suara Bersatu FM (95,5 MHZ) pada hari Rabu, 17 Mei 2023 pukul 14.00-15.00 WITA
Tema yang dibawakan yaitu “KENALI SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI BARU LAHIR” Andi Sri menjelaskan Hipotiroid Kongenital adalah keadaan tidak berfungsinya kelenjar tiroid yang didapat sejak lahir. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan pemeriksaan laboratorium pada bayi baru lahir usia 48-72 jam untuk mendeteksi apakah bayi menderita kelainan Hipotiroid Kongenital atau tidak dengan melalui tes darah yang sampelnya diambil dari tumit bayi.
Selanjutnya beliau memaparkan tujuan dari pemeriksaan SHK adalah, untuk mengetahui potensi kelainan Hipotiroid yang dapat mengakibatkan kecacatan fisik dan intelektual pada anak dikemudian hari dan untuk melakukan terapi sejak dini dalam mencegah kesakitan dan kecacatan yang lebih berat.
“Sebagian besar bayi baru lahir dengan kelainan hipotiroid kongenital memiliki penampakan yang sama dengan bayi baru lahir normal pada umumnya, tidak ada tanda-tanda khusus, karena selama dalam kandungan mendapatkan hormon tiroid dari ibunya melalui plasenta, setelah beberapa minggu-bulan kemudian dapat ditemui gejala dimana bayi kurang aktif, malas menetek, ikterus yang lama, tangan dan kaki kurang bergerak, lidah besar, pusar bodong/menonjol, perut buncit, udem scrotum/kantong pelir, kulit kering bersisik. Hipotiroid kongenital pada neonatus seringkali terlambat diketahui sehingga pada perkembangan bayi tersebut mengalami keadaan yang parah yaitu retardasi mental,” Jelas Andi Sri.
Diakhir dialog interaktif Andi Sri menyampaikan bahwa dengan mengenal Skrining Hipotiroid Kongenital ini, ayo para orang tua jika difasilitas kesehatan kita ada penyampaian untuk dilaksanakan pemeriksaan SHK pada bayi baru lahir, maka ayo kita dukung dan lakukan karena kita ketahui pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital pada bayi baru lahir merupakan deteksi dini dan pengobatan dini Hipotiroid Kongenital dalam mencegah keterbelakangan mental sehingga tumbuh kembang anak menjadi normal.(Rn)