Sinjai_PeduliBangsa– Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong berharap ada inovasi baru untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sinjai.
Hal tersebut dikatakan Andi Kartini saat membuka Pertemuan aksi II, terkait Penyusunan Rencana Kegiatan Program Aksi Konvergensi Stunting di ruang rapat Bappeda Sinjai, Senin (18/4/2022).
Dikatakannya, percepatan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas nasional dan sangat dibutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas (rumah tangga 1000 HPK).
Untuk mencapai keterpaduan/integrasi tersebut, pemerintah Kabupaten/Kota menggunakan delapan aksi konvergensi/ integrasi untuk menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintahan dan pemangku kepentingan lainnya termasuk kementerian agama, perguruan tinggi, tim penggerak PKK dan lainnya yang dilaksanakan secara konvergen, terpadu dan terintegrasi.
“Pada tahun 2022 ini, merupakan tahun ketiga pelaksanaan aksi konvergensi stunting. Ada 20 desa/kelurahan yang menjadi lokus intervensi penurunan stunting.
Saya harapkan kepada semua pihak terkait, terutama pokja tim percepatan penurunan stunting agar dapat bersinergi dan menciptakan inovasi-inovasi untuk pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting di kabupaten sinjai sehingga target yang telah ditetapkan sebesar 25,79% dapat kita capai,” ujarnya.
Kegiatan ini, sebagai bagian realisasi atas rekomendasi hasil dari pertemuan aksi I (Analisis Situasi) yang beberapa waktu dilaksanakan.(tc)