Sinjai, Pedulibangsa.co — Nelayan asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang dikabarkan hilang pada kecelakaan kapal saat melaut di Perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup menarik perhatian publik.
Salah satunya, dari Anggota DPRD Sinjai, Fachriandi Matoa. Dia mengaku prihatin atas kejadian yang terjadi.
“Tentu kami turut prihatin atas kecelakaan yang terjadi kepada nelayan kita saat melaut di Perairan NTT, hingga dinyatakan hilang dan sampai sekarang belum ditemukan,” ucapnya.
Menurut Legislator Gerindra ini, atas peristiwa tersebut tentunya harus menjadi catatan penting kedepan untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam melaut.
“Atas kejadian tersebut saya berharap Pemkab Sinjai dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perhubungan merespon cepat terhadap peristiwa yang menimpa para nelayan kita,” ungkapnya.
Terakhir, Fachriandi Matoa mengaku mensuport penuh pemerintah terhadap langkah-langkah yang akan ditempuh dalam peristiwa tersebut, karena diyakini pemerintah mempunyai peranan penting bagi seluruh masyarakatnya, khususnya di Kabupaten Sinjai.
Diketahui, ABK yang hilang berasal dari Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Menurut informasi yang diterima, ada tiga kapal yang merupakan kapal penangkap ikan. Dikabarkan mengalami hantaman ombak setinggi 7 meter. (AA)
