Sinjai, PB – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus memajukan sektor ekonomi digital dengan membekali 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan keterampilan pemasaran digital melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja.
Pelatihan bertajuk “Smart Medsos UMKM” ini merupakan bagian dari program “Tailor Made Training (TMT) Angkatan IV BPVP Bantaeng Tahun 2025,” yang berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng dan berlangsung sejak 4 September hingga 23 September 2025. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.
Kepala UPTD BLK Sinjai, A. Rindang, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan saat ini dan bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM agar mereka bisa bersaing di era digital. Para peserta dibekali dengan berbagai modul, termasuk Soft skill, pembuatan konten visual yang menarik, teknik copywriting, strategi interaksi di platform media sosial populer, serta membangun brand storytelling dan mengukur performa kampanye pemasaran secara mandiri.
Salah satu peserta, Nurlina, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada sesi teori, tetapi juga memberikan ruang bagi praktik langsung, memastikan bahwa setiap peserta benar-benar menguasai materi yang diberikan.