
Sinjai, PB – Ketua Umum Lsm “Bersatu” Sinjai, Nurzaman Razaq, mempertanyakan efektivitas kritik yang dilontarkan anggota DPRD Sinjai di media pers terhadap kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Nurzaman mempertanyakan mengapa kritik tersebut tidak disampaikan melalui fungsi resmi lembaga yang mereka wakili.
“Mengapa kritik itu tidak disampaikan melalui fungsi resmi lembaga yang mereka wakili?” tanya Nurzaman Razaq.
Menurutnya, fenomena banyaknya kritik dan aspirasi masyarakat menunjukkan bahwa peran DPRD belum optimal.
“Semua kebijakan Pemerintah sudah dijelaskan di depan DPRD. Seandainya ada kebijakan Pemerintah yang melenceng, ya DPR juga harus bertanggung jawab, khan begitu?” ujarnya.
Nurzaman juga mengingatkan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama: legislasi, anggaran, dan pengawasan. Dalam fungsi pengawasan, mereka memiliki kewenangan penuh untuk memanggil dan menghering OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dianggap bermasalah.
“Tapi mengapa fungsi itu jarang terlihat digunakan secara optimal?” tanyanya.
Fenomena ini menimbulkan kesan bahwa, kritik di media hanya menjadi panggung pencitraan, bukan upaya sungguh-sungguh memperbaiki sistem.
“Sekali lagi, untuk anggota DPRD Sinjai yang sering mengkritik melalui media massa, dianggap lebih efektif mengkritik lewat forum rapat lembaganya, bukan di media massa,” tandas Nurzaman Razaq.
Nurzaman menjelaskan bahwa dalam forum rapat DPRD Sinjai, Pemerintah Daerah bisa langsung menjawab kritik tersebut. Mereka punya hak untuk mengajukan interpelasi, angket, dan menyatakan pendapat.
“Berbeda bila kritik di media massa yang bersifat searah. Kecuali bila niatnya hanya untuk penggalangan opini semata. Dan jangan sampai menyeruak adanya Stigma, mereka seolah digaji buta diatas penderitaan rakyat. Bisa setuju atau tidak setuju soal itu. Namun bisa juga tidak bisa percaya sepenuhnya kalau semua anggota anggota dewan tidak bekerja,” kunci Nurzaman Razaq.
Semoga kritik yang disampaikan oleh anggota DPRD Sinjai dapat mendorong perbaikan kinerja OPD dan berdampak positif bagi masyarakat Sinjai.