
Kutai Timur, PB – Mahyunadi kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Kutai Timur untuk masa bakti 2024-2028. Keputusan ini diambil dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang berlangsung di Hotel Victoria, Sangatta, pada Minggu (22/12/2024).
Dalam pidatonya, Mahyunadi menegaskan komitmennya untuk membawa olahraga menembak di Kutai Timur ke level yang lebih tinggi, sejalan dengan arahan Ketua Perbakin Provinsi, Roy Nirwan.
“Kepercayaan ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk memajukan olahraga menembak di Kutai Timur. Kami akan fokus pada pembinaan atlet lokal dan peningkatan prestasi,” ujar Mahyunadi kepada media.
Mahyunadi menjelaskan sejumlah program prioritas untuk periode kepemimpinannya. Salah satu fokus utama adalah pembinaan intensif bagi atlet lokal, termasuk pengembangan aspek teknis, mental, dan fisik.
“Kami ingin mencetak atlet berkualitas yang dapat bersaing di berbagai kejuaraan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pembinaan berkelanjutan dan pengalaman bertanding adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” tegasnya.
Mahyunadi juga berencana memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, sponsor, dan pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan fasilitas olahraga, termasuk pembangunan lapangan tembak di berbagai kecamatan.
Muhammad Hatta, perwakilan dari Sangkulirang Shooting Club, menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas seperti lapangan tembak untuk mendukung pembinaan atlet lokal. Ia optimis program Mahyunadi dapat menjawab kebutuhan ini.
“Di Sangkulirang, kami sangat membutuhkan lapangan tembak. Untuk peralatan, berkat dukungan dari Muhammad Ali, anggota DPRD Kutim, Kapten Arh M. Jabal, dan pihak lainnya, sebagian besar sudah mencukupi,” ujar Hatta.
Ia juga mengapresiasi peran Mahyunadi dan para pemangku kepentingan dalam memajukan olahraga menembak, termasuk suksesnya event Kejuaraan Metal Silhouette Open di Sangkulirang yang melibatkan peserta dari seluruh Kaltim.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Mahyunadi optimis membawa Perbakin Kutai Timur ke arah yang lebih progresif. Program pembinaan berkelanjutan dan penguatan infrastruktur menjadi langkah strategis dalam mewujudkan target prestasi yang lebih gemilang.
Musyawarah ini diharapkan menjadi awal baru bagi kemajuan olahraga menembak di Kutai Timur, menciptakan atlet berprestasi yang mampu membawa nama daerah ke panggung nasional dan internasional. ( MJ)