Sinjai, PB – Masyarakat Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, menghadapi tantangan berat akibat kondisi jalan licin dan berlumpur yang rusak parah. Kondisi ini sangat menghambat aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah dasar di SD Negeri 239 Laha-Laha.
Sebuah video viral menunjukkan anak-anak harus melewati jalan rusak untuk sampai ke sekolah, beberapa diantar orang tua dengan sepeda motor dengan risiko tergelincir, dan ada pula yang berjalan kaki menembus lumpur.
“Setiap hari harus antar anak, kadang sampai jatuh karena licin. Tapi kalau tidak diantar, takut anak tidak bisa sampai sekolah,” ungkap seorang orang tua siswa.
Jarak tempuh yang bervariasi, bahkan hingga puluhan kilometer, menyebabkan anak-anak sering terlambat atau bahkan absen sekolah.
Israil, seorang mahasiswa dari Desa Terasa yang pernah mengalami kondisi serupa, mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki akses jalan tersebut.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar di daerah terpencil, bukan hanya untuk kemudahan akses, tetapi juga untuk menjamin masa depan generasi muda tidak terhambat oleh kondisi jalan yang buruk. Semoga pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.(S)