Tanjung Selor, PB – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menunjukkan optimisme tinggi terhadap rencana pembangunan pabrik minyak goreng kelapa sawit berkapasitas 100 ton per hari di Kaltara. Dalam rapat di Kantor Gubernur, Gubernur Zainal mendorong percepatan pembangunan pabrik dengan nilai investasi Rp38 miliar yang diperkirakan memiliki Return of Investment (RoI) dalam satu tahun.
Gubernur menekankan pentingnya memanfaatkan potensi bahan baku dari 20 PKS yang beroperasi di Kaltara dan mendorong proyek ini sebagai peluang investasi. Pabrik tersebut diharapkan menghasilkan minyak goreng curah dan produk turunan seperti margarin dan mentega, serta memicu pertumbuhan industri hilir kelapa sawit.
Gubernur meminta kejelasan status lahan di Ancam, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, yang akan digunakan untuk pabrik. Ia juga menegaskan bahwa tenaga kerja lokal akan diprioritaskan. Dukungan regulasi berupa Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai suplai CPO dari PKS ke pabrik juga akan disiapkan untuk memastikan ketersediaan bahan baku.
Pembangunan pabrik diperkirakan memakan waktu 18 bulan, dan Gubernur berharap konstruksi dimulai Agustus 2025 agar operasional pabrik dapat dimulai tahun berikutnya. Pemprov Kaltara berkomitmen mendorong industrialisasi berbasis potensi lokal untuk kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.( AT)
