Tanjung Selor, PB – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada Pangan dan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara pada Senin (2/6/2025). Rakor dihadiri oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Tenaga Ahli Menteri Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si, Ph.D., Ir. Hendri Sosiawan, CESA, Ketua Satgas Swasembada Pangan Kaltara Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., M.P., dan Wakil Walikota Tarakan, Ibnu Saud Is.
Gubernur Zainal menyampaikan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan nasional, khususnya terkait Luas Tambah Tanam (LTT) melalui tanam optimasi lahan, tanam reguler, dan tanam padi gogo, serta pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih. Provinsi Kaltara menargetkan penanaman padi seluas 32.549 hektar pada tahun 2025 (18.011 hektar tanam reguler, 10.258 hektar tanam optimasi lahan, dan 4.280 hektar tanam padi gogo). Strategi ini didasarkan pada potensi lahan sawah dan pengembangan padi gogo pada lahan kering.
Gubernur juga melaporkan bahwa Kaltara telah melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 terkait pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih, dengan 406 koperasi telah terbentuk dari 447 desa dan 35 kelurahan yang telah melaksanakan musyawarah. Gubernur berharap rakor ini menghasilkan langkah konkret untuk mempercepat pencapaian target tanam, panen, dan produksi beras di Kaltara demi terwujudnya swasembada beras nasional dan visi Indonesia Emas 2045. ( AT)
