Medan, Peduli Bangsa. co – Masyarakat Nasionalis Penegak Keadilan Indonesia menggelar diskusi publik bertajuk #IndonesiaGelap di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara, Kamis (20/3/25). Diskusi yang diprakarsai dengan semangat #JanganBiarkanIndonesiaGelap ini bertujuan untuk mengkaji kondisi Indonesia saat ini, di tengah maraknya demonstrasi dan berbagai permasalahan yang terjadi.
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Prof. Ridha, Mangarinpum Parhusip, Bima Nusa, Mian Joe S, Ardi Kacaribu, Indah Tobing, Ali Akbar Harahap, dan Juhendri Chaniago, berlangsung hangat dan penuh makna. Juhendri Chaniago turut memeriahkan diskusi dengan membacakan puisinya yang berjudul “Menengok Fajar dan Ceracau Mudik”.
Koordinator Mangatas P. Simarmata membuka kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Diskusi sendiri berfokus pada penguatan wawasan kebangsaan nasionalis di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
“Diskusi ini menjadi wadah untuk mendapatkan pemahaman atas kondisi Indonesia saat ini,” ujar Mangatas. “Kita perlu mewaspadai situasi yang sedang ‘tidak baik-baik saja’, dengan mengamati perkembangan ekonomi, menyuarakan perbaikan, dan jika diperlukan ikut dalam proses perbaikan tersebut kedepannya.”
Diskusi juga mengkaitkan #IndonesiaGelap dengan pernyataan Connie Rahakundini Bakrie, serta dijadikan sebagai refleksi di bulan suci Ramadhan Tahun 2025. Harapannya, para pengambil kebijakan di negeri ini dapat benar-benar memihak kepada rakyat.
Sesi akhir acara diisi dengan siraman rohani oleh Ustadz Agus Rizal, kemudian ditutup dengan doa dan buka puasa bersama.
Diskusi publik #IndonesiaGelap diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawal masa depan bangsa. ( RZ)
