Kutai Timur, PB -Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, melaksanakan reses di Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung, Kutai Timur. Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menjadi ajang interaksi langsung antara wakil rakyat dan konstituennya pada 16 November 2024.
Menurut politisi PKS yang duduk di komisi D bidang kesejahteraan rakyat, Syaiful, reses merupakan momentum penting dalam menjalankan tugas legislatif secara demokratis. “Reses adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan masyarakat menyampaikan aspirasi dan keluhan. Ini juga menjadi sarana evaluasi kebijakan serta memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat,” ujar politisi PKS itu.
Syaiful menjelaskan bahwa reses memiliki beberapa manfaat utama:
1. Menyerap Aspirasi Masyarakat: Reses bertujuan untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat secara langsung. Tatap muka ini memberikan pemahaman autentik tentang permasalahan yang ada.
2. Menindaklanjuti Keluhan Warga: Dalam kegiatan ini, warga mengajukan berbagai keluhan, termasuk masalah infrastruktur dan pengelolaan sumber daya lokal.
3. Evaluasi Kebijakan dan Program: Syaiful menyoroti pentingnya mengevaluasi kebijakan pemerintah berdasarkan masukan dari masyarakat di tingkat akar rumput.
4. Penguatan Hubungan dengan Masyarakat: “Interaksi selama reses memperkuat legitimasi dan membangun kepercayaan antara wakil rakyat dan masyarakat,” tambahnya.
Legislator Syaiful Bakhri juga berjanji akan memperjuangkan hasil reses ini di forum legislatif untuk memastikan keluhan masyarakat mendapatkan tindak lanjut yang konkret.
Langkah Syaiful Bakhri dalam melaksanakan reses menunjukkan bahwa DPRD Kutim mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam proses legislatif. Reses diharapkan bisa menjembatani kesenjangan antara pemerintah dan masyarakat serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung kepada wakil rakyat.(MJ)
