
Sinjai, PB – Arus dukungan politik kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai nomor urut 4, Andi Kartini Ottong dan Muzakkir (BERAKARMI), terus bermunculan dari berbagai kalangan.
Terbaru, Muhammad Taslim, mantan Ketua HMI Cabang Sinjai periode 2017-2018, menyatakan dukungannya terhadap BERAKARMI pasca debat ke 2 Pilkada Sinjai yang berlangsung pada 14 November 2024.
“Jika melihat debat kemarin dari segala variabel, paket BERAKARMI adalah paket istimewa dan komplit, kolaborasi senior dan anak muda yang tidak banyak bicara dan retorika tapi tahu betul detail persoalan yang dihadapi masyarakat yang ada di akar rumput,” ungkap Taslim.
Taslim menilai bahwa Andi Kartini Ottong menunjukkan ketenangan dan pengalaman sebagai politisi dan mantan aktivis perempuan dalam menjalani debat dan mengurai permasalahan Sinjai.

“Alhamdulillah beliau tidak terjebak untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan jebakan untuk calon yang lain,” lanjutnya.
“Insya Allah demi kebaikan Sinjai dan tanpa kepentingan jabatan ataupun proyek saya pastikan dan meneguhkan hati memilih Andi Kartini Ottong dan Muzakkir pada 27 November 2024 mendatang,” tegas Taslim.
Taslim juga mengungkapkan bahwa ia akan bergerak menyosialisasikan pasangan BERAKARMI kepada jejaring keluarga besarnya.
“Insya Allah mensosialisasikan pasangan BERAKARMI tidaklah sulit karena dalam ajaran keluarga kami selalu dipesankan bahwa “Apabila bertemu dua maslahat atau lebih, maka pilih maslahat yang paling banyak diantara kalian”, artinya manusia harus memilih dengan melihat kebaikan siapa yang paling banyak,” jelas Taslim.
Ia mengakui bahwa Andi Kartini Ottong adalah salah satu calon bupati yang paling banyak mengabdikan dan mendedikasikan hidupnya untuk bekerja demi kemajuan daerah.
Dukungan dari Muhammad Taslim menunjukkan bahwa pasangan BERAKARMI mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan pemuda dan organisasi mahasiswa.
Dukungan ini diharapkan dapat mendorong elektabilitas pasangan BERAKARMI dan memperkuat basis dukungan mereka di kalangan masyarakat Sinjai.( Red)