Makassar, PB– Rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi dugaan teror oleh sejumlah oknum TNI AD di rumah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Hermansyah, viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi di Jalan Tamangapa Raya 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa anggota TNI AD berdiri di depan rumah dua lantai milik Hermansyah, dengan dua di antaranya mengenakan seragam dinas lengkap. Mereka diduga sedang mencari Hermansyah yang saat kejadian tidak berada di rumah.
Situasi memanas ketika salah satu oknum berseragam dinas mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke rumah. Aksi ini disaksikan oleh warga sekitar yang keluar untuk melihat kejadian tersebut.
Meskipun dikerumuni warga, oknum TNI AD tetap berdiri di depan rumah dan diduga melakukan intimidasi.
Reni, istri Hermansyah, mengungkapkan bahwa kedua anaknya yang masih di bawah umur berada di rumah saat insiden tersebut terjadi. Mereka diduga mengalami trauma akibat aksi intimidasi para oknum TNI AD.
“Oknum tentara itu bahkan sempat mencoba masuk ke pekarangan dan mengancam akan menembak ke arah bangunan rumah,” ungkap Reni.
Hermansyah langsung melaporkan dugaan teror ini ke Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) XIV/Hasanuddin setelah kejadian.
Danpomdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cpm Imran Ilyas, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. “Masih dalam proses pendalaman,” jelasnya singkat.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan masyarakat setempat dan menjadi perhatian publik karena melibatkan oknum anggota TNI AD dalam dugaan aksi teror, Motif dari aksi teror para oknum TNI AD ini masih didalami. ( FAW)