Balikpapan,PB- Dalam Pertemuan Tim Teknis Sidang ke-26 JKK/KK Sosek Malindo Tingkat Provinsi Kaltara/Peringkat Negeri Sabah yang dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos, M.Si, fokusnya adalah terhadap peningkatan kesejahteraan di kawasan perbatasan negara. Kerjasama melalui Sosek Malindo antara Malaysia dan Indonesia telah menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Provinsi Kaltara.
Dalam pertemuan tersebut, Datu Iqro menyampaikan bahwa kerjasama yang telah terjalin bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara. Selama akan tahun, berbagai kerjasama telah disepakati dan dirancang untuk mencapai tujuan tersebut.
Dia berharap hasil dari sidang ke-26 ini dapat menjadi acuan untuk merumuskan program-program baru yang dapat mengikuti perkembangan sosioekonomi di masing-masing negara. Menghadapi tantangan global saat ini, kerjasama antar negara menjadi semakin penting baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Selain itu, masalah-masalah seperti banjir di perbatasan sungai, akses jalan, investasi rumput laut, dan pembangunan pos bersama antara Indonesia dan Malaysia akan menjadi isu pembahasan utama. Datu Iqro juga menyentuh tentang proses pemindahan ibu kota baru yang sedang berlangsung, dengan alasan pengembangan Ibu Kota Baru di Kalimantan diharapkan dapat mengurangi beban Jakarta dan membantu mengurangi kesenjangan antara Pulau Jawa dan wilayah lainnya.
Melalui kerjasama Sosek Malindo, Datu Iqro berharap kedua negara Indonesia dan Malaysia dapat saling merasakan manfaatnya dan bersama-sama mengantisipasi risiko yang mungkin timbul. Semoga kerjasama ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di kedua negara.
Sumber: Dkisp
Editor:Wawan Irmansyah
