Tomsi Tohir Ajak Kepala Daerah Ambil Tindakan Nyata demi Kesuksesan Penanggulangan Aksesibilitas Kesehatan

Jakarta, PB-Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menyoroti pentingnya penanganan kasus tuberkulosis (TBC) dan polio oleh seluruh kepala daerah dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang juga mengulas penanggulangan TBC dan polio di Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024.

Tomsi menekankan kepada kepala daerah untuk mengambil isu ini dengan serius. Dalam informasi dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Tomsi mencatat bahwa baru 47 kepala daerah dari 514 kabupaten/kota yang telah menandatangani Surat Keputusan (SK) terkait Penanganan TBC dan Polio. Keputusan ini penting sebagai langkah mendukung penanganan kasus TBC dan polio secara lebih terorganisir.

Selain itu, Tomsi berharap adanya percepatan vaksinasi polio di wilayah Papua melalui kerja sama antara berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, Forkopimda, TNI, dan Polri. Meskipun menyadari tantangan geografis dan transportasi, Tomsi meyakini pemberian vaksin polio tidaklah sulit karena menggunakan vaksin tetes.

Tomsi juga menyoroti pemutakhiran stok obat TBC dan polio di berbagai daerah yang sangat mempengaruhi efektivitas penanganan kesehatan. Dalam upaya peningkatan kinerja pengobatan TBC dan polio, Tomsi meminta kepala daerah dan Dinas Kesehatan untuk berusaha maksimal dalam penanganan kesehatan.

Pentingnya pengambilan tindakan nyata dalam penanganan TBC dan polio juga ditekankan oleh Tomsi, serta harapannya untuk melihat perubahan yang signifikan melalui hasil kerja keras dalam minggu-minggu mendatang.(Red)