Sinjai,PB-, Kontestasi politik Pilkada 2024 yang beberapa waktu terakhir sering dikabarkan akan bertabur dengan sejumlah bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Sinjai.
Namun, pada Jumat (31/05/2024) malam di salah satu warkop sudut kota berjuluk ‘Bumi Panrita Kitta’ terjadi diskusi lepas dari berbagai elemen masyarakat.
Mereka seakan telah memastikan dengan haqqul yaqin, jika sejumlah nama balon yang menyeruak dan berbinar selama ini akan berguguran laksana meteor termasuk mereka yang sudah mendaftar di beberapa parpol dan bahkan yang memasang baliho di hampir penjuru daerah bermotto Bersatu ini.
Salah satu tokoh pemuda Sinjai, Awaluddin Adil yang turut hadir dalam diskusi itu, mengungkapkan, bahwa pada mulanya diskusi tadi hanya sekadar obrolan ringan membincang peluang dan tantangan para balon, yang pada intinya lebih fokus pada balon yang telah menyatakan sikap mengurungkan niat meneruskan hasrat pertarungannya.
Termasuk tentunya membahas para balon yang terkesan sudah ditinggalkan oleh parpol yang semula diharapkan dapat mengusungnya maju di perhelatan pilkada 2024 nantinya, sehingga dari analisis peta pergerakan dan pencalonan itu
Obrolan itu mengarah pada kesimpulan yang menyisakan tiga paket, bahkan tidak menutup kemungkinan jika endingnya tersisa dua paket.
Ketiga paket yang diyakini akan bersaing ketat nantinya masing-masing Musayyin dengan Andi Ihsan Hamid, Hj. Andi Kartini Ottong dengan Muzakkir serta H. Badris dengan Hj. Ratnawaty Arief. terang Awal.