Disparbud Kabupaten Sinjai Gelar Pelatihan Tata Kelola Bisnis Dan Pemasaran Pariwisata

SINJAI_PB— Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai menggelar Pelatihan Tata Kelola Bisnis Dan Pemasaran Pariwisata, Selasa, (1/8/2023) di Gedung Pertemuan Sinjai.

Pelatihan ini dibuka oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa yang diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari pengelola desa wisata, pengelola obyek daya tarik wisata dan penggerak pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tamzil Binawan mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata .

Dikatakan Kadisparbud Tamzil Binawan bahwa kegiatan yang akan berlangsung hingga tanggal 4 Agustus ini menghadirkan lima orang narasumber yang berkompeten diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa dengan materi Penyelengaraan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata.

Kemudian, Direktur Eksekutif Badan Promosi Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Muhammad Irham Samad dengan materi Pemasaran Destinasi Pariwisata. Kasi Promosi dan Pemasaran Perkumpulan Badan Pengembangan Destinasi Pariwisata Toraja (DMO) Maria Roswati dengan materi Tata Kelola Wisata Pariwisata.

Selanjutnya, Praktisi Pariwisata dan Juri ADWI 2022-2023, Agus Wiyono dengan materi tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata di destinasi unggulan serta Akademisi dari Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, Muhammad Arifin Muhammad Salim dengan materi pengelolaan bisnis dalam pengembangan daya tarik wisata dan destinasi pariwisata berdaya membandingkan dan mengevaluasi tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.

Bupati Sinjai Andi Seto Asapa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini, Pembangunan itu memiliki konsep pemberdayaan ekonomi rakyat yang memiliki multiplier effect yang sangat luas karena usaha-usaha di sektor pariwisata terkait langsung dengan banyak sektor lain yang mempengaruhi kehidupan ekonomi rakyat.

Selain itu memang diperlukan upaya penguatan kapasitas SDM pelaku wisata dalam mengelola dan program pelatihan dengan sasaran pelaku wisata untuk meningkatkan kapasitas atau kompetensinya dalam mengelola usaha pariwisata khususnya di Kabupaten Sinjai.(H)