BONE, PB — Daerah pesisir muara di Borong Kalukue, Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terancam habis akibat abrasi pantai, Kamis (22/6/2023).
Pasalnya, panjang sudah sekitar 800 meter di pinggir muara sungai terkikis parah. Bahkan, sejak beberapa hari terakhir kondisi abrasi kembali menggerus area pemukiman penduduk di wilayah tersebut.
Salah satu warga setempat, Sudirman, cukup mengkhawatirkan hal itu. Menurutnya, sudah banyak lahan dan pemukiman warga yang tergerus habis akibat abrasi karena berada dekat dengan pinggir muara.
Mengetahui kejadian tersebut, aktivis Yayasan Peduli Bangsa Sinjai (YPBS), Awaluddin Adil yang turun ke lokasi tersebut sangat prihatin.
Dengan keadaan tersebut, kata Awaluddin, wajib menjadi perhatian serius pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.
“Kami mendesak mulai dari Pemkab Bone, Pemrov Sulsel, dan pemerintah pusat agar segera membangun tanggul penanggulangan abrasi di Borong Kalukue, Desa Massangkae Kec. Kajuara, Kab Bone,” tegas Awaluddin.
“Pemukiman penduduk di wilayah ini terancam dihantam ombak besar. Jika itu terjadi tanpa bangunan tanggul, maka puluhan rumah warga di Borong Kalukue akan terancam hanyut karena tergerus abrasi,” tambahnya. (W)
