SINJAI_PB— Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per hari Sabtu, (4/9/22) menuai penolakan dari berbagai elemen masyarakat di sebagian besar wilayah Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan.
Terhitung sejak hari kenaikan BBM bersubsidi tersebut, silih berganti aksi demonstrasi dilaksanakan oleh para mahasiswa dan masyarakat di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maupun Kabupaten.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan DRS.A.Muchtar Mappatoba,M.Pd Fraksi Partai Gerindra lakukan Kunjungan di DPRD Kabupaten Sinjai terkait dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sinjai Muzawwir dari Fraksi Partai Hanura di ruang kerjanya Jum’at (23/09).
Dalam kunjungan A.Muchtar Mappatoba mengatakan, tujuan kali ini adalah dalam rangka bersilaturahmi dan menyerap informasi terkait kegiatan aksi penolakan BBM oleh mahasiswa yang melakukan aksi di kantor DPRD Sinjai.
Beliau meminta kepada Anggota DPRD Kabupaten Sinjai menghimbau masyarakat agar tetap tenang karna aspirasi tersebut telah kita sampaikan di DPR provinsi maupun DPR RI pusat.
“Apa yang disuarakan teman-teman mahasiswa di Sinjai, yaitu menolak kebijakan kenaikan BBM. Aspirasi mereka akan kami kawal hingga ke DPR Pusat,” katanya.
Ditempat yang sama Muzawwir berterima kasih dan sangat merespon baik Kunjungan dari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Muzawwir mengatakan bahwa saat ini dengan kenaikan harga BBM, dia berharap “semoga ada tindakan dari DPRD Provinsi maupun DPRD Pusat untuk mengawal aspirasi dari masyarakat Kabupaten Sinjai terkait kenaikan harga BBM bersubsidi”tuturnya
