Strategi Dakwah di Media Sosial

Opini_PeduliBangsa– Strategi bisa diartikan sebagai rencana menyeluruh dalam mencapai suatu target meskipun tidak ada jaminan akan keberhasilannya dan setiap kegiatan yang mendukung proes tercapainya tujuan-tujuannya dapat dilihat dengan jelas. Mahyudin Abdul Halim menuliskan komunikasi Islam ialah proses penyampaian atau pengoperan hakikat kebenaran agama Islam kepada khalayak yang dilaksanakan secara terus menerus dengan berpedoman kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah baik secara langsung atau tidak, melalui perantaraan media umum atau khusus, yang bertujuan untuk membentuk pandangan umum yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama dan memberi kesan kepada kehidupan seseorang dalam aspek aqidah, ibadah dan muamalah.

Suatu strategi tidak bersifat universal. la sangat tergantung pada realitas hidup yang sedang dihadapi. Karena itu, strategi harus bersifat terbuka terhadap segala kemungkinan perubahan masyarakat yang menjadi sasaran dakwah.

Berkaitan dengan strategi dakwah Islam, diperlukan pengenalan yang tepat dan akurat terhadap realitas hidup manusia yang secara aktual berlangsung dalam kehidupan dan mungkin realitas hidup antara satu masyarakat dengan masyarakat lain berbeda. Di sini, juru dakwah dituntut memahami situasi dan kondisi masyarakat yang terus mengalami perubahan, baik secarakultural maupun sosial-keagamaan.

Terlepas dari itu, permasalahan dakwah di majelis ilmu masih seringkali terjadi, tidak sedikit da’i yang gagal dalam menyampaikan dakwahnya kepada mad’u dikarenakan strategi yang kurang baik. Gagal yang saya maksud disini bukan dengan da’i yang tidak menyampaikan semua materi atau da’i berhenti bercerita ditengah berjalannya dakwah, melainkan tidak tersampaikannya apa yang menjadi pokok bahasan yang ingin disampaikan oleh da’i ini sendiri, entah mungkin karena mad’u yang kurang paham dengan materinya atau karena cara penyampaian da’i yg tdk bisa dipahami oleh mad’u. Hal ini tentu saja bisa diatasi dengan membuat perencanaan yang matang sebelum berdakwah.

Seiring dengan perkembangan zaman, kini berdakwah tidak lagi hanya dalam diskusi atau forum tertentu, dakwah juga bisa dilakukan dengan cara modern. Munculnya media baru atau Media online tentu saja bisa memudahkan siapapun untuk berdakwah, lebih dari itu, dengan media online atau media sosial, dakwah yang disampaikan akan lebih luas jangkauannya dibandingkan dengan berdakwah di masjid atau di majelis ilmu lainnya.

Terlepas dari mudahnya berdakwa di media sosial, ada beberapa kendala yang tentunya dihadapi para pendakwah ini, salah satunya orang orang tidak selalu suka dengan tulisan panjang bertele tele. Dakwah dengan tulisan yang panjang seperti ini kurang menarik bagi para pengguna media sosial, oleh karena itu, para da’i harus pintar pintar membuat strategi untuk berdakwah di media sosial.

Berdakwah di media sosial bisa dilakukan dengan membuat konten video yang menarik di beberapa platform media seperti misalnya di Instagram, para da’i bisa membuat konten dengan durasi singkat tapi tetap bisa menyampaikan isi dakwah, seperti video pendek tentang bagaimana haramnya perzinahan, atau mungkin tentang sedekah dan lain sebagainya dan tentu saja dengan video yang menarik.

Salah satu fitur yang bisa di manfaatkan untuk membuat video dakwah singkat di Instagram adalah Reels, disini para da’i bisa berkreasi dengan membuat ceramah yang menarik.

Tidak hanya di Instagram, tiktok juga menjadi salah satu media untuk mengincar anak-anak muda zaman sekarang. Selain membuat konten berupa video, kita juga bisa menulis quote islami di Instagram atau mungkin Facebook.

Penulis: Surianti
Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIM Sinjai

Tulisan tanggung jawab penuh penulis!