Sinjai, PB – Hari kedua Pendidikan Politik (DIKPOL) DPD Partai Golkar Kabupaten Sinjai menghadirkan dosen Universitas Muhammadiyah Sinjai, Muhlis Hajar Adiputra, S.Sos., M.Si., sebagai pemateri. Kegiatan di Wisma Sanjaya ini memperluas cakrawala peserta dengan pendekatan ilmiah dan analitis terhadap perkembangan politik modern.
Muhlis mengangkat pentingnya literasi dan kecakapan digital bagi kader partai di era saat ini. Ia menyatakan bahwa proses politik tidak hanya bergerak di ruang pertemuan, tetapi juga di ruang digital yang menjadi arena penyebaran gagasan, pembentukan persepsi, hingga pertarungan narasi.
“Kader partai bukan hanya pelaku organisasi, tetapi juga agen informasi. Mereka harus mampu bukan hanya merespons isu, tetapi juga membangun narasi yang sehat, mencerahkan, dan menjaga marwah demokrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan partai di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas kadernya dalam membaca situasi, memahami isu publik, serta mengelola komunikasi politik secara etis dan strategis. Pendidikan politik dengan pendekatan akademik dinilai menjadi instrumen penting untuk menyiapkan kader yang tidak hanya siap bertarung secara elektoral, tetapi juga siap memimpin ruang opini publik dengan keteladanan.
Kehadiran pemateri dari perguruan tinggi ini menjadi bukti keseriusan Partai Golkar Sinjai dalam membangun proses kaderisasi yang tidak hanya struktural, tetapi berbasis penguatan kapasitas intelektual dan moral kader, serta mencetak pemimpin berpikir. Dengan dukungan unsur akademisi dan pemerintah daerah, kegiatan ini memperlihatkan arah baru pembinaan kader Golkar di Sinjai yang lebih modern, terukur, dan berorientasi pada kualitas.(S)
