Sinjai, PB – Hujan ekstrem yang mengguyur Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 6 Juli 2025, pukul 23.00 Wita, mengakibatkan bencana banjir dan longsor di sembilan kecamatan. Sungai Mangngottong, Sungai Tangka, Sungai Kalamisu, dan Sungai Apareng meluap akibat peningkatan debit air yang signifikan.
Dampak Bencana:
Bencana ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada rumah warga, infrastruktur, dan lahan pertanian. Berikut rincian dampak di masing-masing kecamatan:
– Pulau Sembilan: Angin puting beliung merusak 4 rumah (4 KK, 17 jiwa), kerusakan ringan.
– Sinjai Barat: 8 titik longsor di badan jalan, 2 rumah rusak berat dan ambruk (1 KK, 3 jiwa mengungsi), 27 titik longsor di persawahan, 8 tiang listrik rebah, 6,07 Ha perkebunan dan 8,87 Ha sawah terdampak, 11 saluran irigasi rusak. Pergerakan tanah juga mengakibatkan 23 rumah terdampak (23 KK, 1 KK mengungsi) dan 1 masjid rusak. Banjir merendam 0,3 Ha sawah.
– Sinjai Tengah: 12 titik longsor, 4 rumah rusak berat (mengungsi), 2 rumah rusak ringan (6 KK, 29 jiwa), 5 tiang listrik rebah, 15 Ha perkebunan dan 47,625 Ha sawah terdampak banjir.
– Sinjai Borong: 3 rumah terdampak (2 rusak ringan, 1 rusak berat, 3 KK, 8 jiwa, 1 KK/3 jiwa mengungsi), 1 tiang listrik miring, 1,5 Ha perkebunan terdampak, 6 Ha sawah terendam, jembatan penghubung Desa Alenangka dan Desa Samaturue terputus.
– Sinjai Timur: Banjir merendam 122,55 Ha sawah dan 64 rumah (64 KK, 204 jiwa).
– Bulupoddo: Longsor menimpa kebun warga (8 are, 1 KK, 3 jiwa), banjir menyebabkan 1 ekor sapi hanyut.
– Sinjai Utara: Banjir merendam 387 dari 855 rumah yang terdampak (855 KK, 3.072 jiwa) di Kelurahan Lappa, Balangnipa, dan Biringere.
– Tellulimpoe: Banjir merusak 26 meter saluran irigasi dan jembatan penghubung Desa Biroro dan Desa Massaile terputus.
– Sinjai Selatan: Jembatan penghubung Desa Puncak dan Desa Songing terputus, 5 ekor sapi hanyut.
Total Kerugian:
– Jumlah KK Terdampak: 893 KK (3.152 jiwa)
– Jumlah KK Mengungsi: 9 KK (46 jiwa)
– Kerusakan Infrastruktur: 18 titik saluran irigasi rusak, 3 jembatan antar desa rusak, 14 tiang listrik rebah dan patah.
– Kerusakan Lahan: 179,045 Ha sawah terdampak, 22,57 Ha perkebunan terdampak.
Upaya Penanganan:
Bupati Sinjai, Sekretaris Daerah, instansi terkait, TNI, dan Polri telah melakukan berbagai upaya penanganan bencana.
Kebutuhan Mendesak: Tikar, selimut, sandang pangan, terpal, peralatan dapur, dan peralatan kebersihan.