Lebak, Banten, PB – Aksi demonstrasi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Banten (APKASINDO) di gerbang PTPN IV Regional KKS Kertajaya, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, menuai kontroversi. Aksi yang menuntut ganti rugi atas kerusakan timbangan di pabrik pengolahan minyak sawit tersebut telah memasuki babak kedua.
King Naga, seorang konsultan di perusahaan BUMN tersebut, menduga aksi tersebut sebagai upaya pemerasan yang didasari kepentingan pribadi Ketua APKASINDO, Haji Wawan. Dugaan ini muncul berdasarkan permintaan berulang kali atas ganti rugi sebesar Rp 3,6 miliar yang disampaikan Haji Wawan dalam forum audiensi di kantor perusahaan pada Rabu, 21 Mei 2025.
King Naga menyayangkan sikap Haji Wawan yang tetap menuntut ganti rugi meskipun telah melaporkan masalah tersebut ke Polres Lebak dan DPRD Lebak Komisi II. Ia menilai hal tersebut sebagai pengabaian proses hukum yang sedang berjalan.
Pihak PTPN IV Regional menegaskan akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak akan memberikan ganti rugi sebelum adanya putusan inkrah dari pengadilan.( D)
