SINJAI_PB— Tengku Raja (Tr) Fahsul Falah Penjabat (Pj) Bupati Sinjai diduga alergi dengan media mainstream, pasalnya, pria kelahiran Aceh Timur, 1 Januari 1974, di duga memblokir sejumlah nomor telpon seluler (Ponsel) wartawan yang bertugas di Sinjai.
Sikap tidak simpatik Pj Bupati tersebut di buktikan oleh Anto dari Republik News, Taqwa Ainun Jendela Satu.Com dan Andi Irfan, harian Disway.
Mereka mengaku nomor ponsel di blokir oleh Fahsul Falah, pasca Pj Bupati itu membatalkan agenda pertemuan dengan media mainstream.
“Sebelumnya kan, PJ Bupati melakukan pertemuan dengan media plat merah (Pemerintah),lalu PJ Bupati kembali mengagendakan pertemuan dengan teman-teman media yang bertugas di Sinjai.
Cafe sudah di tentukan, kursi sudah pada rapi, waktunya pun sudah ditentukan, namun di batalkan dengan alasan yang kurang memuaskan,” Ujar Anto.
Sementara Taqwa, dari media Online jendilasatu.com meminta Jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai tidak alergi terhadap awak media. Sebab, awak media merupakan mitra pemerintah dalam membangun daerah.
“Pemerintah perlu pengawasan,supaya tidak terlena dengan sanjungan dan Media adalah penyeimbang,kalau suatu ketika pemerintah berlaku tidak benar, ” Jelasnya.
Lanjut Taqwa katakan Media juga berperan membantu dalam mempublikasikan apa yang akan, sedang, telah dilakukan pemerintah kepada masyarakat.
“Intinya,sehebat apa pun Pj Bupati bekerja, kalau tidak ada yang memberitakan, tidak akan a mungkin sampai ke masyarakat luas,”ujarnya, rabu kemarin.
Terpisah, Yuhadi Samad, Kepala Dinas PMD yang seangkatan dengan PJ Bupati Sinjai Tr. Fahsul Falah di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) menjabarkan, tertundanya pertemuan tersebut, lantaran padatnya jadwal PJ Bupati Sinjai.
“InshaAllah,Pertemuan dengan teman teman Media akan di agendakan kembali, kemarin tidak sempat, karena jadwal Pak Bupati padat, ” Singkatnya.
Diketahui penunjukan Tr Fahsul Falah selaku Pj Bupati Sinjai menuai penolakan dari masyarakat Sinjai.
Saat dimintai tanggapan terkait penolakan tersebut Fahsul Falah tak memberikan respon yang muluk-muluk.
Dirinya menegaskan tugas yang diembannya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.Sehingga dirinya tidak ingin memikirkan penolakan tersebut.
Bahkan, ia menuturkan, akan menjawab segala penolakan itu dengan pembuktian kinerja yang akan dilakukannya selama beberapa waktu kedepan dalam memimpin Kabupaten Sinjai.
