Sinjai, Pedulibangsa.co — Masyarakat Dusun Lengkese, Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai menggelar aksi penolakan Tambang Pasir Waepellae atau tambang galian C di wilayahnya, Minggu (5/9/2021).
Aksi tersebut di gelar sebagai bentuk protes terhadap dampak kerusakan jalan umum akibat lalu lintas angkutan berat pertambangan yang telah berjalan selama 9 bulan.
“Kami menolak pertambangan ini, karena telah merusak jalan umum dengan tingginya lalu lintas kendaraan pertambangan Waepellae,” tegas Koordinator Aksi, Khaeril.
Ia menerangkan bahwa dengan rusaknya akses jalan, hal itu berimbas pada kehidupan sosial ekonomi warga setempat.
“Terdapat juga dampak sosial ekonomi, sebab kami harus memikul hasil panen kami cukup jauh karena angkutan umum tidak bisa lewat lagi karena jalan sudah rusak,” terangnya.
Satu hal lagi kata Haeril, ada dampak masyarakat yang mau berkunjung ke permandian Waepellae mesti berjalan kaki sekitar 1 kilometer. (AA)
