Sinjai_PeduliBangsa-, Adanya keluhan masyarakat di media sosial (WhatsApp) yang merasa terganggu terkait adanya aktivitas penambangan di salah satu desa di kabupaten Sinjai tepatnya di desa tongke-tongke dusun benteng’e Selasa (06/07/2021).
Supriadi sebagai ketua BPD kaloling yang berkomentar di salah satu group whats App dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan,Sebagai pengguna jalan, sangat terganggu dengan keberadaan tambang itu, Tumpukan material disepanjang jalan. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, becek dan sangat membahayakan.
Harusnya pengelola tambang memperhatikan kebersihan jalan yang di laluinya Karena itu merupakan kewajibannya. Kami meminta untuk di hentikan dl operasinya sampai musim hujan berlalu”katanya
Di tempat berbeda Suharman dari DLHK(dinas lingkungan hidup dan kehutanan) menanggapi hal tersebut, jadi pertama setelah kami melihat di media sosial adanya keluhan masyarakat yang melintas di daerah tambang itu yang dikirim ke salah satu group whats App, kita turun untuk menyampaikan apa yang ada di dalam media sosial itu,diantaranya adalah fasilitas umum atau jalan poros penghubung desa tongke-tongke Kaloling yang licin akibatnya bisa menimbulkan kecelakaan masyarakat pengguna jalan yang melintas, maka kami turun langsung menyampaikan ke pihak pengelola atau pemilik tanah penambang untuk melakukan pembersihan jalanan memasang rambu hati-hati sehingga tidak terjadi kecelakaan yang ditimbulkan oleh pihak masyarakat,adapun terkait izin tambang tersebut berlaku mulai 2018-2023″tutupnya(F)