Sinjai, Pedulibangsa.co — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sinjai mencabut laporannya di Polres Sinjai terkait adanya dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum kepala desa saat mengelar aksi demonstrasi di Kantor PMD Sinjai beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan, Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustan saat ditanya perkembangan kasus pelaporan yang sempat menyita perhatian publik di Sinjai itu.
“Sudah dicabut laporannya. Sudah berdamai antara PMII Sinjai dengan terlapor, mereka sudah menyadari sehingga mereka sepakat untuk damai. Dalam waktu dekat kami akan gelarkan untuk memberikan kepastian hukum kepada mereka,” katanya, Jumat (1/7/2021).
Abustan menuturkan terduga pelaku (oknum kades) sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Terduga pelaku juga sudah meminta maaf kepada PMII Sinjai, kita lakukan Restorative justice, otomatis kasusnya sudah selesai,” terangnya.
PMII Sinjai sebelumnya telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kepala desa saat menggelar aksi di Kantor PMD Sinjai terkait studi banding para kades di Pulau Jawa (15/62021) lalu. (red).
