Terciduk…!! Diduga Oknum Kades di Sinjai Lempari pengunjukrasa dengan Batu

Sinjai_PeduliBangsa-, Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah organisasi kemahasiswaan yaitu (PMII) pergerakan mahasiswa Islam Indonesia di halaman Kantor (PMD) Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sinjai pada Selasa (15/06/2021) berlangsung ricuh.


Puluhan mahasiswa turun ke dinas PMD, Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).


Dalam aksi yang yang dilakukan di depan Kantor PMD, terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan oknum kepala desa sehingga terjadi kericuhan.


Salah satu oknum kepala desa mendatangi peserta aksi dan ingin merobek spanduk peserta aksi.

Nampak Terlihat salahseorang yang di duga Oknum Kades sedang memegang sebuah Batu berukuran Besar dan mengarahkan lemparan ke sekelompok Peserta aksi.

sesuai pantauan awak media beberapa saat kemudian kejadian tersebut terkendali setelah aparat keamanan yang berada di lokasi melerai kericuhan tersebut kemudian peserta aksi melanjutkan aksinya ke kantor Bupati dan DPRD kabupaten untuk menyampaikan tuntutannya.

Adapun tuntutan mahasiswa aksi yaitu:
1.Bupati melakukan evaluasi hasil perjalanan dinas yang dilakukan oleh dinas PMD dan beberapa kepala desa di kabupaten Sinjai
2. Meminta Bupati Sinjai segera melakukan evaluasi kinerja kantor dinas PMD kabupaten Sinjai
3.meminta Bupati segera menyelesaikan permasalahan pilkades di kabupaten Sinjai
4. Meminta DPRD agar turun melakukan pengawasan hasil study banding yang telah dilaksanakan oleh dinas PMD dan kepala desa tentang perbandingan jumlah anggaran perjalanan dengan output yang dicapainya
5. Meminta dinas PMD menjabarkan hasil study banding dan persiapan tahapan pilkades

Saat di DPRD peserta aksi di sambut oleh Nurfa Damayanti dari fraksi partai Gerindra dan Muhammad takdir dari fraksi partai PDIP.
Nurfa Damayanti mengatakan saya selaku tim penerima aspirasi tadi sudah menerima aspirasi dari mahasiswa PMII sesuai dengan tata tertib DPRD.

Mendengarkan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa seterusnya ditindaklanjuti kepimpinan untuk di rapat kerjakan bersama dengan komisi terkait dengan mengundang OPD terkait perwakilan Dinas PMD dan APDESI kemudian secepatnya akan mengagendakan (RDP) rapat dengar pendapat”tutupnya