Sinjai, Pedulibangsa.co — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan kembali menutup dan membatasi beberapa pelayanan kesehatan untuk sementara waktu.
“Iya benar. Penutupan dan pembatasan beberapa pelayanan kesehatan ini, akibat banyaknya Tenaga Kesehatan (Nakes) dan non kesehatan di RSUD terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan hasil tes SWAB massal yang dilakukan 29 Januari hingga 3 Februari 2021 lalu,” ungkap Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies yang dikonfirmasi via whatsApp, Jumat (5/2/2021).
Dokter bedah di RSUD Sinjai ini lanjut membeberkan bahwa dua hari kedepan, semua pelayanan Poli akan ditutup sementara.
“Semua Poli tutup besok untuk disterilkan. Senin buka kembali,” ucapnya.
Sedang pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sambung dr. Kahar, tetap dibuka untuk kasus emergency dan observasi selama 8 jam. Jika pasien sudah stabil, pasien diperbolehkan pulang, sementara pasien yang memerlukan rawat inap akan dirujuk ke rumah sakit lain sesuai dengan kebutuhan pasien berdasarkan indikasi medis.
“Tindakan operasi hanya dibatasi untuk kasus emergency, sementara kasus elektif akan ditunda berdasarkan pertimbangan dokter penanggung jawab. Kebijakan pembatasan pelayanan ini dilakukan mengingat keterbatasan tenaga disemua unit atau instalasi di RSUD Sinjai,” jelasnya.
“Dengan adanya pembatasan pelayanan hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, kami dari pihak RSUD Sinjai memohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tambahnya. (red)