Polres Sinjai Perketat PAM Pasca Penangkapan Teroris di Makassar

Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si. (ist)

Sinjai, Pedulibangsa.co — Pasca penangkapan puluhan terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi Selatan hingga berujung dua orang diantaranya tewas ditembak Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Rabu (6/1/2021) kemarin, Kepolisian Resor (Polres) Sinjai meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan.

“Mengantisipasi kerawanan, jajaran kepolisian meningkatkan kewaspadaan, tak terkecuali di wilayah hukum Polres Sinjai. Pengamanan dan penjagaan diperketat,” ungkap Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan, saat dikonfirmasi Pedulibangsa.co via whatsApp, Kamis (7/1/2021).

Terkait ketatnya pengamanan kata Iwan, dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi hal-hal mencurigakan.

“Sudah kami perintahkan Kabag Ops, dan para Kapolsek jajaran Polres Sinjai untuk meningkatkan PAM Mako masing-masing. Tiba pukul 23.00 Wita, seluruh gerbang Mako ditutup rapat-rapat,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada Rabu (6/1/2021) kemarin, dua warga Perumahan Villa Mutiara, Jalan Boulevard, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan tewas ditembak Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, karena terduga teroris.

Penggerebekan yang dilakukan tim Desus 88 Anti Teror Mabes Polri dibantu Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, dan Polrestabes Makassar ini, juga berhasil menangkap 20 orang terduga teroris jaringan JAD keterkaitan dengan aksi teror bom bunuh diri di Jolo, Filipina. (red)